Tradisi Bersih-Bersih Desa, Danramil Ngawen Bersama Muspika Hadiri Pagelaran Wayang Kulit

KLATEN - Danramil 08/Ngawen Kodim 0723/Klaten Kapten Inf Eka Atmaja beserta Muspika Kecamatan Ngawen menghadiri acara Pagelaran Wayang Kulit dalam rangka bersih Desa di Desa Senden Kecamatan Ngawen Kabupaten Klaten, (23/09/2023).

 

Baca juga: Babinsa Prambanan Amankan Pementasan Kesenian Tradisional Jathilan

Tradisi bersih Desa merupakan tradisi turun temurun dari zaman leluhurnya yang diadakan setiap setahun sekali. Adapun kegiatan Bersih Desa yang dilakukan oleh seluruh masyarakat dengan mengadakan selamatan syukuran dengan menyajikan hiburan berupa kesenian wayang kulit.

 

Baca juga: Bati Tuud Koramil Karangdowo Hadiri Pengukuhan Pengurus Dewan Kesenian Kecamatan

Pada pagelaran Wayang Kulit bersih desa, Sekcam Hariyadi S.Sos, didampingi Kepala Desa Senden memberikan wayang kepada Ki Dalang Kusni Kesdik sebagai tanda dimulainya pagelaran kesenian wayang kulit dengan Lakon Wahyu Trimanggolo,  

 

Baca juga: Lestarikan Budaya Bangsa, Dandim 1710/Mimika Nonton Bareng Pagelaran Wayang Kulit Meriahkan HUT Ke-78 TNI

Dalam pagelarannya wayang kulit tersebut, Masyarakat sangat antusias dan penuh semangat adanya tradsi Bersih Desa, baik itu golongan tua atau muda semua ikut melaksanakan tradisi.

 

Baca juga: Beri Masukan, Bati Tuud Koramil Trucuk Hadiri Rapat Reorganisasi Dewan Kesenian Kecamatan

Danramil 08/Ngawen Kapten Inf Eka Atmaja mengatakan bahwa acara bersih desa yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya adalah untuk menghibur masyarakat dan bertujuan untuk memanjatkan rasa syukur kepada Allah SWT atas semua rezeki yang telah diberikan serta keselamatan dan kemakmuran kepada seluruh warga masyarakat.

 

Baca juga: Lestarikan Budaya Danramil 17 Karangdowo Hadiri Gelar Kesenian Reog

“Bersih desa merupakan tradisi turun temurun dalam kebudayaan masyarakat sebagai wujud rasa syukur warga atas berkat yang diberikan Tuhan kepada masyarakat desa, baik dari hasil panen, kesehatan, dan kesejahteraan yang telah diperoleh selama setahun dan juga sebagai permohonan akan keselamatan dan kesejahteraan warga desa untuk satu tahun mendatang, ” pungkas Kapten Inf Eka Atmaja. (Red)