Karya Bakti Mandiri Klaten Bersinar ke XXVI Akan Dimulai Pekan Depan di Desa Tulung

    Karya Bakti Mandiri Klaten Bersinar ke XXVI Akan Dimulai Pekan Depan di Desa Tulung

    Klaten - Kegiatan Karya Bakti Mandiri Klaten Bersinar (KBMKB) ke XXVI akan segera digelar di Desa Tulung, Kecamatan Tulung. Rapat pleno persiapan pelaksanaan kegiatan ini telah dilakukan pada 15 Oktober 2024 di Ruang Rapat Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dispermades), dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan dari Dispermades, Kodim 0723/Klaten, dan kepolisian.

    Kapten Inf Sutrisno, Pasiter Kodim 0723/Klaten, mengungkapkan bahwa kegiatan KBMKB akan dimulai pada 14 Oktober 2024, dengan upacara pembukaan dijadwalkan pada 24 Oktober hingga 21 November 2024. Kegiatan ini mencakup pembangunan talud sepanjang 520 meter serta betonisasi jalan yang terbagi menjadi dua sektor.

    “Rapat ini bertujuan untuk merencanakan dan mempersiapkan pelaksanaan KBMKB agar hasilnya maksimal, ” kata Kapten Sutrisno.

    Kepala Desa Tulung, Heri Ismadi, menyambut baik pelaksanaan KBMKB, yang diharapkan dapat meningkatkan akses pertanian dan berdampak positif pada hasil panen.

    “Kegiatan ini akan menumbuhkan rasa gotong-royong antara warga dan TNI-Polri, ” ujarnya.

    Kegiatan KBMKB ke XXVI di Desa Tulung diharapkan dapat membawa manfaat besar bagi masyarakat setempat, dan menciptakan sinergi antara berbagai unsur dalam pembangunan desa.

    klaten jateng klaten jateng
    Agung widodo

    Agung widodo

    Artikel Sebelumnya

    Karya Bhakti Mandiri Klaten Bersinar Akan...

    Artikel Berikutnya

    Serka Andi Santoso Raih Medali Perunggu...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Babinsa Wonosari Klaten Hadiri Rapat Koordinasi Linmas Desa Sidowarno, Persiapan Pilkada Serentak 2024
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami