Klaten - Wayang kulit adalah seni tradisional Indonesia yang terutama berkembang di Jawa. Wayang kulit dimainkan oleh seorang dalang yang juga menjadi narator dialog tokoh-tokoh wayang, dengan diiringi oleh musik gamelan yang dimainkan sekelompok nayaga dan tembang yang dinyanyikan oleh para pesinden.
Baca juga:
Sambangnya Babinsa Ceper Dengan Warga Binaan
|
Hadirnya Babinsa Desa Srebegan Koramil 23/Ceper Kodim 0723 Klaten Serka Gunanyo bersama anggota Polsek Ceper dan linmas untuk melaksanakan pengamanan hiburan rakyat Pagelaran Wayang kulit dalam rangka sadranan bersih desa bertempat di Bangsal Sasono Loyo Dk. Jayan Ds. Srebegan, Kec. Ceper. (12/3/2023)
Pertunjukan wayang kulit dalam rangka sadranan bersih desa ini pada hakikatnya adalah bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas limpahan karunia yang diberikan baik karunia rezeki, kesehatan, dan ketentraman bagi warga masyarakat.
Serka Gunanto menyampaikan bahwa acara seperti ini bukan hanya sebagai simbolis tradisi, melainkan pengenalan budaya kepada masyarakat dan anak muda.
“Selain sebagai wujud rasa syukur, juga sebagai wahana untuk menjaga agar tradisi budaya tidak punah”, ujar Serka Gunanto.
Tak hanya itu, lanjut Gunanto pertunjukan wayang kulit dalam rangka sadranan bersih desa juga mempunyai nilai-nilai positif, di antaranya sebagai sarana berkumpul warga, sehingga akan tercipta guyub kerukunan dan silaturahmi antar sesama warga desa. (Red)